APA YANG KAU PIKIRKAN PIAZON?

Minggu, 20 Maret 2011
Share this history on :
Lucas Piazon di Olimpico Turin


Lucas Piazon, ‘wonderkid’ yang digadang-gadang menjadi suksesor Kaka gagal menjadi pemain Juventus? Ini sebuah fakta menyedihkan, terlebih di pertengahan musim 2010/2011 sang bocah telah ‘hampir’ menjadi pemain Juventus di usianya ke 18 di tahun 2011 nanti, bahkan dia sempat ke Turin untuk ikut berlatih di Vinovo dan menyatakan keinginan untuk berbaju hitam-putih. Apa yang kau pikirkan Piazon?


Sepakbola tentu sangat bersinggungan langsung dengan masalah uang. Menjadi pemain top Eropa bahkan dunia sudah barang tentu menghadiahkan kemewahan yang tak masuk akal. Bencana kegagalan Piazon ke Juventus tak lain dikarenakan masalah satu ini. Marotta enggan menerima permintaan gaji €1  Juta Per tahun. "Kami sebenarnya bangga tidak bisa mendapatkan Piazon, karena membayar gaji pemain di bawah €1 juta per tahun sungguh tidak etis," tegasnya.

Kekesalan itu semakin bertambah setelah mendengar berita kalau Chelsea sudah meminang Lucas dengan harga €7.5 Juta dari Sao Paulo serta bersedia menggaji sesuai permintaan pemain. Marotta berang dengan mengatakan Chelsea tidak etis dan menghancurkan harga pasar pemain.

Dapat kita tari beberapa hal dari fakta ini: pertama, Piazon cenderung/mengindikasikan dirinya adalah pemain ‘mata duitan’ yang tidak bertipikal loyal dan akan meninggalkan klub oleh nominal yang lebih besar. Pemain seperti ini bukanlah karakter Juventus yang dalam sejarahnya selalu lebih memilih pemain yang dalam hatinya mencintai klub. Terbukti, dengan cinta mereka akan bermain dengan sepenuh hati dan tidak menjadi ‘penghianat’ klub suatu waktu

Kedua, apakah ini efek dari ketidaksigapan Marotta yang selalu mengulur-ulur perundingan, sehingga mudah diserobot oleh tim lain yang lebih menawarkan jalan pintas? Hal ini didorong lagi dengan adanya pernyataan langsung dari pemain yang berminat bergabung. Marotta seharusnya bijaksana, pemain semua Piazon biasanya masih dipengaruhi oleh doktrin dan kehendak keluarga.

Aku adalah Juventini yang sangat kecewa dengan berita ini, apalagi setelah beberapa waktu lalu berbahagia dengan kabar bahwa Piazon hampir resmi ke Juventus. Bagaimana kalau Piazon suatu saat menjadi pemain top dunia? Tentu akan sangat berbekas dan menyisakan duri mendalam.

Sebagai Juventini aku hanya bisa berharap musin 2011/2012 menjadi tahun kebangkitan ‘Si Nyonya Tua’ dan merambah tropi bergengsi.

Selamat Piazon, daaaaaaaaaaaaa



Semarang, 20 Maret 2011
Qur’anul Hidayat Idris

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar

Selesai baca, tinggalkan jejak ya!