Permainan Timnas Indonesia di babak pertama ketika melawan Si Singa alias
Singapura membuat penonton yang cepat “naik darah” mencak-mencak. Bagaimana
tidak, jika saja kalah di pertandingan itu, jalan Indonesia semakin sulit untuk
lolos dari fase grup. Terlebih Singapura tengah dalam tren baik setelah “menghancurkan”
Malaysia dengan tiga gol tak berbalas.
Kekhawatiran itu semakin jelas ketika hujan mulai turun di Stadion Bukit
Jalil Malaysia. Lapangan menjadi licin dan bola semakin sulit untuk dikontrol.
Beberapa kesalahan di lini belakang Indonesia hampir saja bisa dimanfaatkan
Singapura. Indonesia kemudian melanjutkan tren buruk di tengah lapangan.
Terlihat sekali para pemain hanya mengandalkan adu-fisik tanpa pemahaman taktik
yang baik. Hal itu semakin buruk dengan umpan-umpan panjang yang malah jatuh di
kaki para pemain Singapura.
Melihat Indonesia di babak pertama, sebuah kemenangan dirasa akan sangat
berat dan tentu saja kekalahan mengintai setiap saat.
Saat babak kedua, Timnas secara mengejutkan mulai menekan daerah pertahanan
Singapura. Namun, kreasi serangan tak “membuahkan” gol karena ketatnya
pertahanan Singapura, di tambah dengan postur tubuh mereka yang lebih tinggi.
Tapi setidaknya ini menumbuhkan kembali harapan loyalis Indonesia.
Kaget! Menit 81 Indonesia hampir saja kebobolan ketika Duric menyundul bola
dan mengenai mistar gawang. Jika saja bola itu ke bawah sedikit, hampir
dipastikan Indonesia kebobolan kerena Wahyu Tri Nugroho (kiper Indonesia) hanya
terbengong mati langkah. Untunglah Indonesia masih beruntung!
Indonesia kembali membangun serangan. Walaupun selalu kandas di daerah
pertahanan Singapura. Sampai seorang anak muda bernama Andik mengambil
tendangan bebas dari jarak ±40 meter. Sebagian besar penonton pasti mengira
bola itu akan diumpan guna disambut pemain yang bersiap di dalam kotak penalti
Singapura. Tapi, Andik berpendapat lain, ketika melihat Izwan Mahbud, kiper
Singapura agak maju dari areanya, sebuah tembakan melambung terukur tepat
menukik masuk ke dalam gawang Singapura. Gol! 1-0.
Peluang Indonesia menjadi sangat terbuka. Dengan koleksi empat poin,
Indonesia cukup hanya bermain imbang di pertandingan melawan Malaysia untuk
lolos dari fase grup. Namun pertandingan tadi semestinya harus diperbaiki
total. Dalam sepakbola adakalanya kemenangan di dapat dengan bermain buruk,
tapi itu taklah terjadi setiap saat. Sekali lagi, Indonesia masih beruntung
malam ini.
Maju terus Timnas Indonesia!
Oleh Qur’anul Hidayat Idris
Follow my twitter
0 komentar:
Posting Komentar
Selesai baca, tinggalkan jejak ya!