Apa peninggalan para penjajah pada bangsa ini yang masih kekal dan awet sampai
sekarang? Bukan bangunannya karena sudah banyak juga yang rubuh, bukan
makanannya karena sudah banyak makanan baru yang menggantikannya. Apa itu? Tak
lain mental inlander dan
inferioritas. Pada dasarnya sikap ini memandang tinggi bangsa-bangsa luar,
sebaliknya menganggap dirinya—bangsanya—lebih rendah dari bangsa lain (terutama
terhadap bangsa-bangsa Barat).
Konon, sikap inilah yang membuat kita selalu terus-terusan tertinggal dari
bangsa lain. Kita beralasan, “yah, kita baru di sini mereka sudah sampai sana.”
Ini yang nancap di pikiran bangsa
ini. Kita selalu berpikir bahwa sudah “kodratnya” kita berada di belakang
bangsa-bangsa lain. Persoalan mengejar ketertinggalan? Itu seperti utopia saja.
Contoh kecil, lihatlah betapa bangsa ini malu dengan identitas
kebahasaannya. Kita selalu “malu” untuk berbahasa asing apa adanya dengan logat
khas Tegal, Medan, atau Jawa misalnya. Kita selalu mencoba meniru 100 % logat
mereka supaya dianggap keren. Padahal kita sebenarnya punya contoh nyata, lihatlah
bahasa asing Jepang, dengan sekali tarikan nafas lawan bicara akan tahu bahwa
itu “orang Jepang yang sedang berbahasa asing”.
Hal lain yang menunjukkan inferioritas itu adalah dengan peliputan secara
intens Pemilu AS yang baru-baru ini dilaksanakan. Apa sih untungnya masyarakat
Indonesia dijejali muka-muka penguasa negeri Paman Sam itu? Apakah dengan meliput
itu ujug-ujug AS akan berhenti “menyedot”
tambang emas lewat Freeport? Pemberitaan itu semakin menegaskan bahwa ada sikap
bangsa ini yang “mengidolakan mereka sebagai penguasa”. Yap, lalu siapa yang
perlu disalahkan ketika bangsa ini sendiri yang menakbirkan bahwa merekalah
penguasa dunia?
Saya tak habis pikir, bahkan tak habis pikir kenapa saya tak suka dengan band-band
di Indonesia. Tanya kenapa? Loh!
Semarang, 9
November 2012
Qur’anul Hidayat
Idris
sumber gambar di sini
follow my twiiter
1 komentar:
Rabu, November 14, 2012
inferior...
mental yang dipupuk selama berapa tahun penjajahan?
dan sekarang belum luput juga...
Posting Komentar
Selesai baca, tinggalkan jejak ya!