![]() |
Oleh: Qur’anul
Hidayat Idris
Rasa-rasanya tak perlu terlalu
kaget dengan animo yang begitu besar dari masyarakat tanah air maupun di luar
negeri atas kembalinya Ariel, Uki, Reza, Lukman, dan David ke balantika musik.
Transformasi nama tak merubah banyak hal atas popularitas yang seperti sudah
melekat di kulit para personil yang dulu bernama Peterpan itu. Noah, nama yang
mungkin ketika diluncurkan tak terlalu familiar kini semakin nempel di ingatan. Tak ada keraguan
bahwa mereka akan kembali menduduki “tampuk kekuasaan” di kerajaan musik
Indonesia.
Sebuah fenomena tidaklah spesial
memang tanpa sebuah gebrakan hebat di saat kemunculannya. Layaknya superhero yang muncul dengan meyakinkan,
menyita perhatian, dan penuh gebrakan. Begitu pun dengan Noah, mereka muncul
dengan melakoni konser di dua benua, lima negara dalam waktu satu hari. Siapa
yang tak penasaran? Semua orang beralih untuk menyaksikan sesuatu yang mereka sebut
sebuah SEJARAH. Yup, Noah Born To Make History.
Sebelum konser yang menyita
energi itu, Noah sudah terlebih dahulu menyebar “virus”nya lewat lagu berjudul Separuh Aku. Lagu yang diedarkan
serentak di lebih dari 200 radio di tanah air pada bulan Agustus itu telah memukau
banyak orang. Beberapa hari menjadi trending
topic di Indonesia adalah bukti
betapa mereka kembali dibicarakan, kembali diperhitungkan. Tak butuh waktu
lama, lagu itu seolah-olah memberi sinyal, “kami telah kembali! Maka
bersiap-siaplah.”
Luncuran “virus” tak sampai di
situ saja. Noah kembali menggebrak dengan mengadakan konser bertema “Born To
Make History” yang akan digelar di sembilan kota di Indonesia. Setelah sukses
di Surabaya pada tanggal 28 September 2012, hari ini (06/10/12) mereka akan
mengguncang Sahabat Noah di Semarang, tepatnya di Gor Jati Diri. Selanjutnya
mereka akan menyambung konser ke Padang, Palembang, Yogyakarta, Samarinda,
Medan, dan ditutup di Makassar pada tanggal 28 Oktober 2012. Jadwal
selengkapnya di sini.
Sinyal Positif untuk Musik Indonesiakah?
Untuk menjawab pertanyaan di
atas secara objektif, jelas kita harus menilai perjalanan Noah lebih jauh lagi.
Namun, jika melihat besarnya animo masyarakat terhadap mereka, rasanya sinyal
positif itu harus kita akui. Keunikan peta musik Indonesia tentu karena adanya
variasi aliran. Noah tentu akan meningkatkan gairah bagi musisi lain untuk ikut
meramaikan peta tersebut, agar lebih variatif dan berkualitas.
Selamat datang kembali Ariel,
Uki, Reza, Lukman, dan David!
twitter resmi Noah di sini
2 komentar:
Sabtu, Oktober 06, 2012
Lagu separuh aku itu yg jd OSTnya sinetron asmirandah dan rezky aditya itu ya...?
kalo dengar keseluruhan lagunya belom pernah :D
Sabtu, Oktober 06, 2012
yaa mudah"an musik'y tetap berkualitas :)
Posting Komentar
Selesai baca, tinggalkan jejak ya!