最初の部分 Saisho no bubun
Bagian pertama
Ini adalah review mata kuliah Bahasa Jepang di kampus, sebagai matkul pilihan. Yuli Sensei tidak memberikan materi mendalam kepada mahasiswa Sastra Indonesia, hanya memerkenalkan dasar-dasar dari Bahasa Jepang dan pengenalan kebudayaannya. Untuk bahan mengingat materi tersebut aku akan mencatat ulang catatan di buku kuliah, sekalian berbagi dengan teman-teman yang ingin mengetahui dasar Bahasa Jepang. Yuk mari!
Pada pelajaran pertama ini Yuli Sensei (Guru Yuli) memberikan materi pengenalan huruf. Dalam Bahasa Jepang huruf terbagi menjadi tiga jenis
1. Hiragana
Hiragana adalah alfabet fonetis dasar di bahasa Jepang. Seluruh huruf hiragana melambangkan semua suara yang muncul di bahasa Jepang. Jadi, sebetulnya bisa saja bahasa Jepang ditulis hanya dengan hiragana. Namun, karena spasi tidak digunakan di bahasa Jepang, menggunakan hiragana saja akan menghasilkan kalimat yang susah dibaca.
2. Katakana
Huruf Katakana biasa dipakai untuk menulis kata serapan dari bahasa asing, termasuk untuk menuliskan nama masyarakat luar Jepang yang tidak ada dalam jenis huruf.
3. Kanji
secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang.
Pada pelajaran awal, Yuli Sensei memberikan materi Huruf Hiragana. Hal ini dikarenakan jenis huruf ini yang paling simpel dari kedua jenis lainnya. Sangat sulit mempelajari huruf kanji, karena perubahan sedikit saja pada tulisannya akan membedakan arti secara total. Contoh,
破る (yaburu) = istirahat
体 (karada) = badan
Perhatikan huruf pertama dengan yang dibawah, perubahan sedikit saja membuat perubahan arti yang sangat jauh berbeda. Ini membuat begitu sulit untuk menghafal huruf kanji dengan banyak sekali variannya.
Sebelum masuk pada huruf hiragana, akan aku tunjukkan perbedaan pola antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang.
B. Indonesia : berpola S – P – O
Contoh: saya makan nasi
B. Jepang : berpola S – O – P
Contoh: watashi wa gohan o tabemasu
Saya nasi makan
Berikut adalah table huruf-huruf Hiragana.
huruf hidup | ||||
わ wa | ゐ wi | ゑ we | を wo | |
Pada bagian ga gi gu ge go, huruf-hurufnya hanya ditambahkan teng teng (“) dan maru (o) dari huruf yang bersangkutan di bagian atas
Ka menjagi ga (teng teng)
Sa menjadi za (teng teng)
Ta menjadi da (teng teng)
Ha menjadi ba (teng teng)
Ha menjadi pa (maru)
Ini adalah materi pertama yang dapat aku tuliskan disini, semoga memberi manfaat bagi yang ingin sekedar tahu dasar Bahasa Jepang.
ありがとう (arigato)
Terimakasih
ハイデラバード、2011年3月9日 (Semarang, 09 Maret 2011)
私の名前qur'anul hidayat
Nama saya
*belajar Bahasa Jepang
1 komentar:
Rabu, Januari 18, 2012
Belajar Kanji itu perlu imajinasi. Diingat2 Kanji itu mirip bentuk apa.
Kalau di buku2 yang mengajarkan cara membaca Kanji, biasanya diberitahu huruf itu berasal dari bentuk apa. Misal yama (gunung) Kanji-nya bentuknya memang berasal dari gambar gunung.
Posting Komentar
Selesai baca, tinggalkan jejak ya!