Sekilas membaca judul, sepertinya itu mengarah pada sesuatu yang berbau teknologi. Bahkan aku saja terkaget-kaget ketika nama yang bisa dibilang ‘keren’ itu nampang di papan tulis sewaktu pemilihan Tim Produksi Pengantar Pengkajian Puisi tadi pagi. Usut punya usut itu adalah nama alias dari salah satu TimPro dan aku termasuk salah satu di dalamnya. Hm, apa ya itu 09 Mobile?
Di mata kuliah ini aku dan teman-teman memang diwajibkan untuk membuat pementasan berbentuk kreasi terhadap puisi, baik musikalisasi puisi atau dramatisasi puisi. Pertemuan pertama mata kuliah seminggu yang lalu memberikan gambaran bahwa di kami dituntut intens memahami puisi dan mengapresiasi puisi karya pribadi, teman atau karya pilihan. Pak Hermin menyerahi tanggung jawab kepadaku untuk membagi peserta kuliah dalam 7 (tujuh) kelompok.
Dari awal diserahi tanggungjawab aku langsung berpikir untuk mencari waktu buat bertanya kepada warga Sasindo ’09 tentang teknis pembagian kelompok, lalu ke tahap pembagian serta pemilihan ketua kelompok. Untuk teknis, aku sudah punya gambaran dari mata kuliah drama kemaren, dengan cara ‘arisan’. Haha, ya lebih tepatnya mengambil gulungan nama secara acak untuk dibagi ke kelompok yang juga secara acak. Ini demokratis, meredam keinginan untuk tidak mau berbaur, walau beberapa teman kelihatan berjodoh, Haha, selamat ya!
Setelah disetujui memakai teknis ‘arisan’ tersebut, penarikan gulungan nama pun mulai berjalan, dibantu Deby (penarik gulungan) dan Jeny sebagai pencatat di papan tulis, pelaksanaan pembagian kelompok berjalan dengan lancar, dihiasi sedikit ketegangan karena menunggu nama ditarik. Aku sendiri masuk ke kelompok Lima; Fauzuz, Naya, Heni, Ika, Riska S, Tilka, Sara, Imin dan Zendy.
Aku menyuruh nama-nama yang sudah dibagi berkumpul per-kelompok untuk memilih ketua kelompok. Pada sesi mata kuliah kali ini, Sasindo 09 ingin ada wajah baru yang menjadi ketua. Kelompokku memilih Imin, walau awalnya nggak mau, setelah kupaksa dan berjanji membantu maksimal, dia pun mengangguk setuju. Ocreee Min, semangat dan yakin bisa!
Tugasku selesai, setelah itu diambil alih oleh KomTing, Ardissa untuk memilih Tim Produksi. Singkat cerita, Angga sebagai PimPro, Rere menjabat sekretaris, yang megang uang alias bendahara di-handle Noura, ngurusin perut (konsumsi) si Ratna, Dissa mendapat tugas di pos setting, Imam sebagai coordinator perkap, danus oleh Lindha, yang motret (pubdok) ada Zendy, ngurus pencahayaan si Taher.
Sisa tim make-up, dan ini yang paling heboh juga ‘kontroversial’. Saat ditanya ‘apakah ada yang mencalonkan diri atau nyalonin yang lain?’ si Ochim sontak berdiri.
“saya mencalonkan diri teman-teman”
Memang sah-sah saja, cuma yang bikin ngakak seruangan itu sebenarnya lebih pada ngebayangin si Ochim dengan gemulainya me-make-up para penampil. Tapi salute buat Ochim karena telah mengatakan pada dunia “sekarang saatnya zaman emansipasi pria” hahaha
Ochim akhirnya terpilih, dan ini menandakan pemilihan sudah kelar sebelum muncul saran agar membuat satu tim lagi, pembantu umum. Aku yang sudah mulai tidak konsen dengan pilih-memilih kaget ketika namaku dicalonkan dalam tim ini. Tercantum 5 nama yang awalnya ingin dipilih menjadi satu orang, tapi atas pertimbangan kerjanya yang membantu banyak orang, akhirnya kelima-limanya menjadi satu tim utuh, sebagai koordinator terpilih Danang. Setelah selesai, aku meminta bantuan Desta untuk mencatat hasil pemilihan supaya bisa dilaporkan ke dosen pengampu, aku pun malas melihat ke papan tulis.
Kertas dari Desta kulipat, Imin dari belakang nyeletuk.
Imin : pinjem Day, aku mau nyatet nama kelompok kita!
Aku : ya dah, nih!
(aku kembali mengaktifkan laptop dan hotspotan)
Imin : ini Tim apa Day?
Aku : namanya apa? (mulai membuka blog)
Imin : 09 Mobile!
Aku : HAH? (berbalik dan melihat)
Aku lalu melihat papan tulis, tertera: 09 Mobile
Aku pun tahu itu alias dari PU dan satu-satu alias pada nama Tim Produksi.
Tidak tahu siapa tepatnya yang punya ide nama tersebut, namun 100% aku suka. Menyiratkan bagaimana tugas tim ini yang memang harus mobile membantu tim-tim produksi lain. Hm, ya! Semoga aku tidak melakukan kesalahan sebelum-sebelumnya dan dapat bekerja dan membantu semaksimal mungkin. Ayook, tidak lagi kita akan memulai latihan, siapkan fisik dan waktu teman-teman. Semoga kita dapat nilai A semua.
Amiiiiiiiiiinn
Semarang, 08 Maret 2011
Qur’anul Hidayat Idris
0 komentar:
Posting Komentar
Selesai baca, tinggalkan jejak ya!