Kau...

Sabtu, 22 September 2012
Share this history on :


Kau menunggu di depan pintu rumah kita hampir setiap hari ketika aku terlambat pulang. Aku melihat senyummu saat masih di dalam mobil. Seketika jantungku memacu, keringat muncul di keningku. Aku merasa bersalah, untuk sesuatu hal yang tak kau ketahui. Atau, sesuatu yang tak mungkin kau ketahui karena rasa cintamu lebih besar dari semua kecurigaan yang ada di dunia.

Aku mengecup keningmu, lalu mencium  perutmu yang sudah mulai membesar. Kau menyentuh pipiku, lembut. Secepat kilat tas yang kutenteng sudah ada di tanganmu dan kau membiarkanku terlebih dahulu masuk ke dalam rumah yang kita bangun bersama. Kau sudah tampak keberatan membawa tubuhmu, oh bahkan kulihat kakimu mulai membengkak. Tapi, untuk hal yang satu ini tak ada kompromi bagimu. Kau langsung menuju meja makan, mengisi piringku dengan nasi dan lauk yang barusan kau panaskan.
Aku tersenyum melihatmu yang tak lepas memandangku, memperhatikan aku dengan harapan kuhabiskan makanan yang kau buat. Demi malam yang kemudian terganti oleh siang, aku tak lapar sesungguhnya. Tapi, siapa yang mampu menolak harapan yang terpancar dari matamu. Aku sudah kenyang sebenarnya, tapi kau membuatku merasa lapar kembali, lapar melihat senyum puasmu ketika makan di depanku ini kulahap sampai habis.
Kurasakan jemari menekan lembut punggungku. Kau memijitku sangat hati-hati agar aku tetap nyaman ketika makan. Adakah yang lebih membahagiakan dari ini? Aku mengakhiri suapanku. Bangkit dari kursi makan lalu memegang punggungmu dengan kedua tangan. Saat berhadapan seperti ini, seluruh rasa bersalahku seakan runtuh dan menghempas kepalaku.
Adakah yang lebih membahagiakan dari ini?

Semarang, 22 September 2012
Oleh: Qur'anul Hidayat Idris (follow my twitter)
ilustrasi dari sini

Related Posts by Categories

2 komentar:

eksak Says:
Minggu, September 23, 2012

keren.... :)

novi rahantan Says:
Senin, September 24, 2012

sebuah penggambaran perempuan ideal kah?

betapa indahnya hidup :)

Posting Komentar

Selesai baca, tinggalkan jejak ya!